Business-Blog

Cirebon Innovation Festival 2025: UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Tampilkan Inovasi Digital di Ajang CINOFEST

UIN Siber Cirebon — Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali menggelar Cirebon Innovation Festival (CINOFEST) 2025, sebuah ajang gebyar inovasi yang melibatkan berbagai unsur mulai dari perangkat daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kegiatan yang diselenggarakan di Stadion Watubelah, Kabupaten Cirebon ini menjadi wadah penting untuk mendiseminasikan hasil riset dan inovasi sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.(24/06).

Bupati Cirebon: Inovasi adalah Kunci Kemajuan Daerah

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag., dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, menegaskan pentingnya penyelenggaraan CINOFEST 2025 sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong budaya inovasi yang berkelanjutan.

“Gebyar inovasi ini harus menjadi ajang sinergi antarperangkat daerah, swasta, perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat. Inovasi tidak boleh berhenti di laboratorium, tetapi harus dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat,” tegas Bupati Imron.

CINOFEST 2025 menampilkan berbagai inovasi, mulai dari teknologi tepat guna, produk kreatif, riset mahasiswa, hingga layanan publik berbasis digital.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ambil Bagian Tampilkan Inovasi Digital

Hadir dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menyampaikan komitmen UIN Siber Cirebon dalam berkontribusi aktif pada ajang inovasi di tingkat daerah.

“Sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berbasis digital pertama dan satu-satunya di Indonesia, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon hadir di CINOFEST 2025 untuk memperkenalkan keunggulan program digital learning yang telah kami kembangkan, termasuk enam Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang sudah berjalan, mulai dari PJJ PAI, PBA, SPI, PGMI, dan HKI ( S1) hingga PJJ PAI S2,” jelas Prof. Hajam.

Menurutnya, keikutsertaan UIN Siber dalam festival ini merupakan bagian dari upaya memperluas akses pendidikan berkualitas melalui transformasi digital yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Memperkuat Kolaborasi Inovasi Cirebon

CINOFEST 2025 menjadi panggung strategis bagi perguruan tinggi di wilayah Cirebon untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri dalam memperkenalkan hasil penelitian dan pengembangan yang solutif. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi salah satu motor penggerak penguatan inovasi digital melalui program-program unggulannya yang berbasis siber.

Keterlibatan UIN Siber juga menjadi bukti nyata bahwa pengembangan inovasi tidak hanya dimiliki oleh perguruan tinggi berbasis konvensional, tetapi juga dapat dikembangkan secara progresif melalui platform digital.

UIN Siber Cirebon Siap Promosikan Program Unggulan

Prof. Hajam menegaskan, selain menampilkan inovasi digital dalam proses pembelajaran jarak jauh, UIN Siber juga akan terus mempromosikan program-program unggulan lainnya yang mendorong akses pendidikan inklusif di Indonesia.

“Kami ingin UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin dikenal sebagai pusat pembelajaran digital yang menjangkau seluruh pelosok negeri, dengan kualitas yang tetap terjaga dan sejalan dengan visi pendidikan Islam yang moderat, unggul, dan berkelas dunia,” tutupnya.

CINOFEST 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun budaya inovasi yang kolaboratif di Kabupaten Cirebon serta membuka ruang kreatif bagi semua pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah berbasis riset dan teknologi.