Business-Blog

FITK UIN Siber Syekh Nurjati Bekali Calon Guru dengan Skill Branding, Video Profil, dan Integritas di Era Siber

UIN Siber Cirebon — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak guru masa depan yang tidak hanya cakap mengajar, tetapi juga memiliki citra profesional dan integritas tinggi. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan pembekalan dengan menghadirkan dua materi utama yang relevan dengan tantangan pendidikan di era digital.(11/08).

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FITK, Dr. Asep Mulyana, M.Ag., memberikan pesan inspiratif kepada para calon wisudawan.

“Selamat kepada seluruh calon wisudawan. Semoga ilmu yang telah didapat bermanfaat bagi agama, keluarga, bangsa, dan negara. Pembekalan karier ini dilaksanakan untuk membekali Anda mengarungi dunia kerja sehingga mampu berkompetisi di dalamnya. Kembangkan sayap selebar mungkin, jadilah guru yang islami, berjiwa Qurani, dan jangan melupakan tujuan mulia seorang guru,” ujarnya.

Materi pertama bertajuk “Personal Branding dan Portofolio Profesional Bagi Calon Guru, serta Tips dan Trik Membuat Video Profil & CV Profesional Guru Muslim” dibawakan oleh Hery Suyudi, S.H., Manager HRD PT. Siraj Badawi Cukup Rupiah–Surabraja Food. Dalam pemaparannya, Hery menekankan pentingnya membangun citra diri positif, menyusun portofolio yang kuat, serta memanfaatkan teknologi untuk membuat video profile dan CV yang menarik dan berdaya saing tinggi.

“Guru bukan hanya pendidik, tapi juga duta nilai dan profesionalisme. Personal branding yang tepat akan membantu guru menonjol di tengah kompetisi global,” ungkap Hery.

Materi kedua, “Menjadi Guru Muslim Berintegritas dan Adaptif di Era Siber”, disampaikan oleh Ir. H. Abdul Qodir, M.M., Owner sekaligus Ketua Komite PT. Siraj Badawi Cukup Rupiah–Surabraja Food. Abdul Qodir mengajak para calon guru untuk mengedepankan nilai integritas, kejujuran, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan.

“Integritas adalah fondasi, adaptif adalah kunci. Di era siber, guru harus menjadi teladan yang mampu memadukan moralitas dengan inovasi,” tegasnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta yang mayoritas adalah mahasiswa tingkat akhir. Mereka mengaku materi yang diberikan membuka wawasan baru tentang pentingnya mempersiapkan diri secara komprehensif sebelum terjun ke dunia pendidikan.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para calon guru lulusan FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat menjadi pendidik yang profesional, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global di era siber.