
Kabag Umum dan Layanan Akademik UIN Siber Cirebon Ikuti Pelatihan Teknis Sosial Kultural Jenjang II di Pusbangkom MKMB Kementerian Agama RI
UIN Siber Cirebon (Ciputat) — Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, Zainal Arifin, S.Ag., mengikuti Pembelajaran Klasikal Pelatihan Teknis Sosial Kultural Jenjang II yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Kepemimpinan dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) Kementerian Agama RI. (24/06).
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 24–26 Juni 2025 ini bertempat di Pusbangkom MKMB, Jl. Ir. H. Juanda No. 37, Ciputat, Tangerang Selatan. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kabag TU Pusbangkom MKMB, Nilam Nur Azizah dan diikuti oleh peserta dari berbagai satuan kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia.
Zainal Arifin, S.Ag. mengungkapkan bahwa Pelatihan Teknis Sosial Kultural Jenjang II sangat penting dalam membekali pejabat administrasi dengan pemahaman yang komprehensif tentang manajemen sosial dan kultural dalam pengelolaan konflik dan membangun kerukunan umat beragama.
“Pelatihan ini sangat relevan dalam konteks sosial ke-Indonesiaan yang beragam. Kami dilatih tidak hanya memahami dasar-dasar perdamaian dan strategi bina damai, tetapi juga bagaimana menganalisis konflik sosial-budaya serta mendorong peran aktif kerukunan umat beragama dalam menciptakan harmoni di tengah masyarakat,” ungkap Zainal.
Ia juga menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan selama pelatihan meliputi materi strategis, antara lain:
- Konsep Dasar Perdamaian dalam Pengelolaan Konflik
- Membangun Bina Damai dalam Analisis Konflik Sosial dan Budaya
- Peran Kerukunan Umat Beragama dalam Bina Damai
- Pengelolaan Konflik Melalui Pendekatan Bina Damai
Selain mendapatkan materi dari para ahli dan praktisi, seluruh peserta juga mengikuti sesi pembimbingan langsung oleh mentor yang memberikan arahan praktis dalam mengelola dinamika sosial di lingkungan kerja dan masyarakat.
Zainal menegaskan bahwa ilmu yang diperolehnya akan diimplementasikan dalam penguatan layanan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU). Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal dalam menciptakan suasana akademik yang harmonis, inklusif, dan bebas dari potensi konflik.
“Sebagai perguruan tinggi berbasis digital yang terus berkembang, UIN Siber Cirebon perlu membangun tata kelola kelembagaan yang tidak hanya profesional secara administratif, tetapi juga mampu merawat kerukunan dan harmoni sosial di lingkungan kampus dan masyarakat luas,” pungkasnya.
Kehadiran UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen institusi untuk terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya, sejalan dengan visi kampus menuju PTKIN unggul dan berkelas dunia.