Business-Blog

UM-PTKIN 2025 di UIN Siber Cirebon Berjalan Lancar: Disiplin dan Layanan Prima Warnai Hari Kedua Pelaksanaan SSE

UIN Siber Cirebon — Momentum penting menuju gerbang pendidikan tinggi keagamaan Islam resmi dimulai! Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) memasuki hari kedua pada Rabu (11/6), serentak di seluruh Indonesia. Salah satu titik pelaksanaan strategis yang menjadi sorotan adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau yang dikenal dengan nama Cyber Islamic University (CIU).

Sebagai kampus pionir berbasis digital pertama di Indonesia dalam lingkup Kementerian Agama RI, UIN Siber Cirebon sukses menunjukkan kelasnya dalam pelaksanaan UM-PTKIN berbasis daring ini. Dari infrastruktur, protokol teknis, hingga kualitas layanan peserta, semuanya dikelola secara disiplin dan profesional. Hal ini menjadikan UIN Siber Cirebon sebagai role model pelaksanaan UM-PTKIN digital berbasis integritas dan kenyamanan peserta.

Basiran, M.A., Kepala Admisi dan Promosi UIN Siber Cirebon, menyampaikan bahwa pelaksanaan UM-PTKIN hari kedua berjalan relatif aman, lancar, dan kondusif. “ Semua berjalan dengan baik. Tim kami siap siaga dari pagi hari hingga sore untuk memastikan tidak ada kendala teknis maupun kendala layanan terhadap peserta,” ujar Basiran.

Namun, ia juga menyampaikan bahwa terdapat satu kasus insidental yang perlu perhatian khusus. Seorang peserta atas nama Rifda Maulaya Asa Ayyahdiyani dilaporkan tidak dapat menyelesaikan ujian karena alasan kesehatan. “Peserta mengalami kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyelesaikan sesi ujian. Kami dari panlok sudah melakukan penanganan awal dan langsung melaporkan kasus ini kepada panitia pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” jelasnya.

Sementara Kabag Umum dan Akademik Zaenal Arifin, S.Ag., menegaskan bahwa UIN Siber Cirebon telah menyiapkan tim kesehatan dan tim darurat yang berjaga selama pelaksanaan ujian berlangsung, sebagai bagian dari komitmen layanan prima terhadap para peserta. “Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai panitia lokal untuk tidak hanya menjaga kelancaran teknis, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada peserta,” tegasnya.

Pelaksanaan UM-PTKIN 2025 di UIN Siber Cirebon menjadi perhatian karena kampus ini tengah bertransformasi besar sebagai Digital Islamic University yang menjangkau peserta tidak hanya dari wilayah Cirebon dan Jawa Barat, tetapi juga dari luar daerah melalui dukungan sistem daring dan digitalisasi akademik. Tahun ini, jumlah pendaftar yang memilih UIN Siber Cirebon menunjukkan tren peningkatan signifikan, sejalan dengan reputasi kampus yang semakin menguat di tingkat nasional.

UM-PTKIN 2025 melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) menjadi simbol transformasi pendidikan tinggi keagamaan Islam yang adaptif terhadap era digital. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sebagai pelaksana yang unggul dalam hal infrastruktur digital dan pelayanan berbasis teknologi, kembali membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi baru calon mahasiswa yang siap menghadapi tantangan zaman.

Pelaksanaan ujian akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dengan harapan seluruh peserta dapat menjalani ujian dengan lancar, sehat, dan memperoleh hasil terbaik.