
UM-PTKIN 2025 Resmi Digelar Serentak, UIN Siber Cirebon Tampilkan Nuansa Betawi: Ramah, Santai, Tetap Profesional!
UIN Siber Cirebon — Semangat menjemput masa depan cerah di dunia pendidikan tinggi keislaman kembali menyala di seluruh penjuru Indonesia! Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 resmi dimulai hari ini, Selasa (10/6), dan dilaksanakan secara serentak melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Ribuan calon mahasiswa dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam seleksi berbasis digital yang mengedepankan akuntabilitas, integritas, dan profesionalisme nasional.
Salah satu titik lokasi pelaksanaan yang menyedot perhatian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau yang akrab dijuluki Cyber Islamic University (CIU). Dengan kesiapan teknis yang prima dan semangat pelayanan penuh kehangatan, UIN Siber Cirebon menampilkan warna tersendiri dalam pelaksanaan UM-PTKIN kali ini.
Yang paling menarik, para Penanggung Jawab Ruang dan Pengawas ujian pria tampil dengan seragam unik nan berbudaya: baju putih lengan panjang, kopiah hitam, dan sarung digantung di pundak ala Betawi. Paduan ini bukan sekadar gaya—namun sebuah pesan kuat tentang penghargaan terhadap kearifan lokal dan keramahan dalam pelayanan.
Mukti Ali, selaku Penanggung Jawab TIK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menjelaskan filosofi di balik busana Betawi tersebut.
“Kami ingin menghadirkan nuansa yang bersahabat dan humble kepada peserta. Dengan tampilan khas Betawi ini, kami ingin peserta merasa lebih santai, nyaman, namun tetap merasakan pelayanan yang profesional dan berkualitas,” tegasnya.
Gagasan ini ternyata mendapatkan respons positif dari para peserta yang merasa lebih rileks dan tidak terintimidasi saat memasuki ruang ujian.
Sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan negeri yang telah bertransformasi digital secara menyeluruh, UIN Siber Cirebon memang tidak hanya fokus pada kecanggihan teknologi, tetapi juga memanusiakan proses seleksi. Ini sejalan dengan semangat kampus untuk menjadi pusat keunggulan akademik dan kebudayaan Islam yang ramah terhadap perkembangan zaman.
Pelaksanaan UM-PTKIN 2025 di titik lokasi ini juga dipastikan berjalan tertib, aman, dan lancar berkat sinergi kuat antarunit kerja, termasuk panitia lokal, tim teknis, hingga petugas layanan SAPA yang selalu siaga dalam mengawal jalannya ujian daring berbasis sistem nasional ini.
Dengan sentuhan budaya dan pelayanan maksimal, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dan kearifan lokal dapat berjalan seiring demi masa depan pendidikan Islam yang lebih inklusif dan berdaya saing global.